PELATIHAN HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABEPURA KOTA JAYAPURA TAHUN 2022

  • Wiwiek Mulyani Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Sri Mulyono Poltekkes Kemenkes Jayapura
  • Renald Markus Mofu Poltekkes Kemenkes Jayapura
Keywords: Abepura, Damiu, HACCP, Pelatihan,

Abstract

Air minum isi ulang adalah air yang sudah diolah yang berasal dari mata air, yang telah melewati tahapan dalam membersihkan kandungan air nya dari segala kuman bakteri yang terkandung di dalamnya tanpa harus di masak. HACCP merupakan salah satu bentuk manajemen resiko yang dikembangkan untuk menjamin keamanan pangan dengan pendekatan pencegahan (preventive) yang dianggap dapat memberikan jaminan dalam menghasilkan makanan yang aman bagi konsumen. Tujuan pengabmas ini adalah untuk melatih pemilik depot air minum isi ulang sehingga meningkatkan pengetahuan dan keterampilan dalam mengelola depot air minumnya agar kebersihan dan keamanan dari air minum isi ulang bisa lebih baik. Metode kegiatan ini dilakukan dengan pelatihan dan observasi langsung ke lapangan. Hasil Pengabdian kepada masyarakat menunjukkan terjadi peningkatan pemahaman tentang pengelolaan HACCP setelah dilakukan intervensi. Pemilik usaha telah menerapkan prinsip-prinsip HACCP. Tujuan dari penerapan HACCP dalam suatu industri pangan adalah untuk mencegah terjadinya bahaya sehingga dapat dipakai sebagai jaminan mutu pangan guna memenuhi tuntutan konsumen.

References

Apriliana, E., Ramadhian, M. R., & Gapila, M. (2014). Bakteriological quality of refill drinking water at refill drinking water depots in Bandar Lampung. JuKe Unila, 4(07).

Kurniawan, F. B., Asrori, & Alfreda, Y. W. K. (2021). IDENTIFIKASI BAKTERI Escherichia coli METODE MPN (Most Probable Number) PADA AIR ISI ULANG DIPERUMNAS IV WAENA ABEPURA TAHUN 2021. GEMA KESEHATAN, 13(1), 69‑74.

Mirza, M. N. (2014). Hygiene Sanitasi dan jumlah Coliform air minum. KEMAS: Jurnal Kesehatan Masyarakat, 9(2), 167‑173.

Nainggolan, A. A., Arbaningrum, R., Nadesya, A., Harliyanti, D. J., & Syaddad, M. A. (2019). Alat Pengolahan Air Baku Sederhana Dengan Sistem Filtrasi. WIDYAKALA: Journal of Pembangunan Jaya University, 6, 12‑20.

Ronny, R., & Syam, D. M. (2016). Studi Kondisi Sanitasi Dengan Kualitas Bakteriologis Depot Air Minum Isi Ulang di Kecamatan Panakkukang Kota Makassar. HIGIENE: Jurnal Kesehatan Lingkungan, 2(2), 81‑90.

Safitri, E., Manajemen, J., & Ekonomi, F. (2013). Pengaruh pelatihan dan disiplin kerja terhadap kinerja karyawan. Jurnal Ilmiah Manajemen, 1(4), 1044‑1054.

Solichin, M., Absori, & Yuspin, W. (2018). Politik Hukum Praperadilan Dalam Penegakan Hukum. Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Wahyuningsih, N. E., Setiani, O., & Kasim, K. P. (2014). Faktor-Faktor yang Berhubungan dengan Cemaran Mikroba dalam Air Minum Isi Ulang pada Depot Air Minum Kota Makassar. Jurnal Kesehatan Lingkungan Indonesia, 13(2), 4894.

CROSSMARK
Published
2024-06-30
DIMENSIONS
How to Cite
Mulyani, W., Mulyono, S., & Markus Mofu, R. (2024). PELATIHAN HACCP (HAZARD ANALYSIS CRITICAL CONTROL POINT) AIR MINUM PADA DEPOT AIR MINUM ISI ULANG (DAMIU) DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS ABEPURA KOTA JAYAPURA TAHUN 2022. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 3(2), 76–85. https://doi.org/10.47539/ajp.v3i2.56
Section
Articles