COMMUNITY EMPOWERMENT WITH THE STUNTING KTP PROGRAM CAN INCREASE POSYANDU CADRES' KNOWLEDGE OF STUNTING PREVENTION

English

Abstract

ABSTRACT

Stunting is a global problem that is currently a concern for the world, especially in Indonesia. Stunting is a condition experienced by children during their toddler years, where the toddler has a height below average which is caused by inadequate nutritional intake. The causes of stunting in children in Indonesia are maternal education, maternal short stature, premature birth, baby's body length at birth, not providing exclusive breastfeeding for 6 months, and household socio-economic status. WHO says 3 out of 10 children under 5 years old experience stunting. Papua Province ranks third highest in national stunting. This happened because of an increase from 2021 of 29.5% to 34.6% in 2022.). Mimika Regency in 2022, stunting cases will be 33%. The aim of this community service is to assess whether community use of the KTP (Stunting Prevention Card) program can increase cadres' knowledge of Stunting prevention. The method used is 3-stage education, namely filling out a questionnaire beforehand, education with a booklet on how to play cards, playing cards to prevent stunting, evaluation with a post test. Results were measured using a pre-post test questionnaire and it was found that the level of community knowledge had increased.

Keywords: Stunting, Community Empowerment, Stunting Prevention Card.

ABSTRAK

Stunting merupakan permasalahan global yang saat ini menjadi perhatian bagi dunia terlebih khusus di Indonesia. Stunting merupakan suatu kondisi yang dialami anak saat masa balita, dimana balita tersebut memiliki tanggi badan dibawah rata-rata yang diakibatkan oleh asupan gizi yang tidak adekuat. Penyebab stunting pada anak di Indonesia yaitu Pendidikan Ibu, Ibu bertubuh pendek, kelahiran premature, Panjang badan bayi saat lahir, tidak memberikan ASI eksklusif selama 6 bulan, dan status social-ekonomi rumah tangga. WHO menyebutkan 3 dari 10 anak di bawah umur 5 tahun mengalami stunting. Provinsi Papua menduduki urutan ketiga tertinggi stunting nasional. Hal ini terjadi karena adanya peningkatan dari tahun 2021 sebesar 29,5% menjadi 34,6% di tahun 2022.). Kabupaten Mimika tahun 2022 kasus stunting sebanyak 33%. Tujuan pengabdian masyarakat ini untuk menilai apakah pemanfaatan masyarakat dengan program KTP (Kartu Pencegahan Stunting) dapat meningkatkan pengetahuan kader terhadap pencegahan Stunting. Metode yang dilakukan dengan Edukasi 3 tahap yaitu pengisian kuisioner sebelum, edukasi dengan booklet cara bermain kartu, bermain kartu pencegah Stunting, evaluasi dengan post test. Hasil diukur menggunakan kuisioner pre post test dan didapatkan tingkat pengetahuan masyarakat meningkat.

Kata Kunci: Stunting, Pemberdayaan Masyarakat, Kartu Pencegah Stunting,

 

 

References

Astuti, S., Megawati, G., & CMS, S. (2020). Upaya Promotif untuk Meningkatkan Pengetahuan Ibu Bayi dan Balita tentang Stunting dengan Media Integrating Card. Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat (Indonesian Journal of Community Engagement), 6(1), 51. https://doi.org/10.22146/jpkm.42417

Beal, T., Tumilowicz, A., Sutrisna, A., Izwardy, D., & Neufeld, L. M. (2018). A review of child stunting determinants in Indonesia. Maternal and Child Nutrition, 14(4), 1–10. https://doi.org/10.1111/mcn.12617

Depkes RI. (2006). Panduan Integrasi Promosi Kesehatan (Dalam Program-Program Kesehatan Di Kabupaten/Kota) Jilid 1 (pp. 1–54). https://promkes.kemkes.go.id/pub/files/files34039panduan-integrasi-promosi-kesehatan-di-kab_kota.pdf

Dwi Astuti, D., Benya Adriani, R., Widyastuti Handayani, T., Keperawatan, J., & Kemenkes Surakarta, P. (2020). Pemberdayaan Masyarakat Dalam Rangka Stop Generasi Stunting. JMM (Jurnal Masyarakat Mandiri), 4(2), 156–162.

Indika, D. R., & Aprila, A. M. (2017). Penerapan Promosi Kesehatan Untuk Mengubah Perilaku Kesehtan Masyarakat (Studi Kasus: Rumah Sakit Cicendo). Jurnal Logistik Bisnis, 7(1), 3–11.

Kusumawati, D. D., Septiyaningsih, R., & Susilawati. (2022). Efektifitas Kartu Pintar Cegah Stunting Terhadap Peningkatan Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Stunting. Jika, 7(1), 32–37.

Kemkes, (2023)., Pencegahan Stunting https://www.badankebijakan.kemkes.go.id/cegah-stunting-kemenkes-fokuskan-pada-11-program-intervensi/

Kemkes., (2023)., Pencegahan stunting ., https://sehatnegeriku.kemkes.go.id/baca/rilis-media/20230623/1543354/11-intervensi-spesifik-atasi-stunting-telah-dilaksanakan-di-daerah-2-di-antaranya-melebihi-target/

Laksono, A. D., Wulandari, R. D., Amaliah, N., & Wisnuwardani, R. W. (2022). Stunting among children under two years in Indonesia: Does maternal education matter? PLoS ONE, 17(7 July), 1–11. https://doi.org/10.1371/journal.pone.0271509

Puspitasari, F. A., Widowati, A. W., & Kurniasih, Y. (2023). Edukasi Gizi Yang Tepat Dalam Mencegah Stunting Dengan Menggunakan Media Booklet Dan Poster. SIGDIMAS : Publikasi Kegiatan Pengabdian Masyarakat, 1(1), 11–21.

Sari, D. N., Zisca, R., & Astuti, Y. (2023). Pemberdayaan Masyarakat dalam Pencegahan Stunting program ini ( Kementerian Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi , 2017 ). tumbuh kembang pada anak , dimana tinggi badan anak lebih besar atau kurang dari standar Gambar 1 . Perbandingan % An. 4(1), 85–94.

UPK. Kemkes., (2022)., Hasil Survey Status gizi Indonesia (SSGI) 2022., https://upk.kemkes.go.id/new/kementerian-kesehatan-rilis-hasil-survei-status-gizi-indonesia-ssgi-tahun-2022

WHO., (2023)., Stunting prevalence among children under 5 years of age (https://www.who.int/data/gho/data/indicators/indicator-details/GHO/gho-jme-stunting-prevalence

CROSSMARK
Published
2024-06-30
DIMENSIONS
How to Cite
Karundeng, J. (2024). COMMUNITY EMPOWERMENT WITH THE STUNTING KTP PROGRAM CAN INCREASE POSYANDU CADRES’ KNOWLEDGE OF STUNTING PREVENTION: English. ASMAT: Jurnal Pengabmas, 3(2), 86–94. https://doi.org/10.47539/ajp.v3i2.71
Section
Articles