PENCEGAHAN MALARIA DENGAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT MELALUI PENTAS  (PENDAYAGUNAAN TANAMAN SEREH)  DI WILAYAH KERJA KELURAHAN WANIA

Lenny Nurhandayani; Risna; Ria  Tekege; Jois Alvina Rauf; Mariana  Gratsia Siba Uden; Renny Endang Kafiar

doi:10.47539/ajp.v3i2.90

Lenny Nurhandayani Politeknik Kesehatan Kemekes Jayapura
Risna Mahasiswa Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura
Ria Mahasiswa Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura
Jois Mahasiswa Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura
Mariana Mahasiswa Jurusan keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura
Renny Jurusan Keperawatan Poltekkes Kemenkes Jayapura

DOI: https://doi.org/10.47539/ajp.v3i2.90

Keywords: Pendidikan Kesehatan, pencegahan malaria, tanaman sereh merah

Abstract

Malaria merupakan salah satu penyakit endemis yang berada di Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah dengan urutan pertama dengan angka kejadian malaria tertinggi. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah Kabupaten Mimika namun masih belum mengurangi kasus malaria. Salah satu upaya yang dapat dimanfaatkan dan diterapkan dalam pemeliharaan Kesehatan lingkungan untuk pencegahan malaria dengan memanfaatkan tanaman tradisional yaitu sereh merah sebagai tanaman pagar untuk mengusir nyamuk. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan warga tentang pencegahan malaria dengan tanaman sereh di wilayah kerja Kelurahan Wania Desa Wonosari Jaya Kabupaten Mimika Provinsi Papua Tengah. Metode kegiatan ini berupa penyuluhan kepada warga, kader dan staf kelurahan Wania yang berjumlah sebanyak 30 orang. Berdasarkan hasil pretest didapatkan sebagian besar warga tidak mengetahui tanaman sereh merah untuk mengusir nyamuk, dan setelah dilakukan penyuluhan tentang pencegahan malaria dengan membudidayakan tanaman sereh merah menjadi tanaman pagar pengetahuan responden meningkat, sehingga dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian masyarakat Pencegahan malaria dengan pemberdayaan masyarakat melalui Pentas (Pembudidayaan Tanaman Sereh) dapat memberikan pengetahuan / informasi baru kepada warga terkait pencegahan malaria.

References

A. B. Umar, A. H. Dankaka, M. Manjur Shah, A. A. Umar, M. S. L. (2021). Mosquito Repellent Activity Of The Leaf Extracts Of Cymbopogon Citratus And Eucalyptus globulus AGAINST Anopheles SPECIES. Journal of Global Agriculture and Ecology, 12(4), 20–25.

Aditama, W., Iswandana, R., Zulfikar, Asrin, T., & Nasrullah. (2021). Effect Of Citronella (Cymbopogon Nardus) Extract On Knockdown Time And Aedes Aegypti Mortality By Thermal Fogging Method. Malaysian Journal of Public Health Medicine, 21(3). doi:https://orcid.org/0000-0003-2637-3844

Dinas Kesehatan Kabupaten Mimika. (2023). Mimika daerah endemik malaria. Antaranews. https://papua.antaranews.com/berita/707976/dinas-kesehatan-sebut-mimika-daerah-endemik-malaria

Ghahremani, L., Azizi, M., & Djaefar Moemembellah-Fard, M. &. (2019, Feb 20). Malaria preventive behaviors among housewives in suburbs of Bandar-Abbas City, south of Iran: interventional design based on PRECEDE model. Pathogens and Global Health, 113(1), 32-38. doi:https://doi.org/10.1080/20477724.2019.1583847

Helenk Kimbi, Sarah B Nkesa, Judith L Ndamukong-Nyanga, Irene UN Sumbele, J. A. & M. B. A. (2014). Knowledge and perceptions towards malaria prevention among vulnerable groups in the Buea Health District, Cameroon. BMC Public Health, 14, 883. https://doi.org/10.1186/1471-2458-14-883

Kemenkes. (2023). Kasus malaria di Indonesia. Kemenkes. https://malaria.kemkes.go.id/case

Kristianto, H., & Sandy, L. A. (2014). Daun Kemangi (Ocimum Basilicum) Sebagai Insektisida Terhadap Nyamuk Aedes aegypti (Pendekatan Teori Florence Nightingale). Jurnal Keperawatan STIKES Hang Tuah Surabaya, 7(1), 10.

Lisma Natalia Sembiring dan Sisina Wandikbo. (2023). Hubungan Lingkungan Dengan Kejadian Malaria Pada Masyarakat Di Kampung Nawaripi Kabupaten Mimika Provinsi Papua. Stikes Bethesda Conference, 2(1).

Rupashree Singh, Jamila Musa, S. S. and U. V. E. (2014). Knowledge, Attitude and Practices on Malaria Among the Rural Communities in Aliero, Northern Nigeria. Journal of Family Medicine and Primary Care, 3(1), 39–44. https://doi.org/https://doi.org/10.4103%2F2249-4863.130271

Ua, A. S., Almet, J., & Laut, M. M. (2023, Februari). Efektifitas Ekstrak Serai Dapur (Cymbopogon citratus) Sebagai Larvasida Nyamuk Culex sp Di Kota Kupang Agatha Sada Ua1, Julianty Almet2Meity M. Laut21Faculty of Veterinary Medicine, Nusa Cendana University, Kupang2Faculty of Veterinary Medicine, Nusa Cenda. Jurnal Verteriner Nusantara, 6(13). doi:https://doi.org/10.35508/jvn.v6i1.3022

WHO. (2023). Kasus Malaria. WHO