PENDAMPINGAN KADER POSYANDU UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN BODY MASSAGE PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHARI BERKESAN

PENDAMPINGAN KADER POSYABDU

  • Anti Usman Poltekkes kemenkes Ternate
  • Sitti Hubaya Matjino Poltekkes Kemenkes Ternate
  • Supriyanti R Usaman Poltekkes Kemenkes Ternate
Keywords: ASI Eksklusif dan Body Massage, Kader Posyandu

Abstract

Kelelahan pasca melahirkan merupakan suatu kondisi yang berdampak  pada  aktivitas  sehari-hari,motivasi,  kesehatan  mental  dan  fisik, serta  interaksi  social Kelelahan ditandai    dengan   penurunan  kinerja peran,  ketidakmampuan  untuk  mengisi kembali  energi  setelah  bangun  tidur, kebutuhan  istirahat  yang  lebih  besar, kelesuan, dan ketidakmampuan mempertahankan   penggunaan energi yang optimal untuk  tugas-tugas  rutin. Kelelahan  pasca  melahirkan  seringkali disebabkan  oleh  sifat  persalinan  yang menguras energi, infeksi,  kurang istirahat  dalam  kehidupan  sehari-hari, tekanan  untuk   melakukan   segala aktivitas,   susah   tidur  di  malam   hari, nyeri,  stres  karena  memikul  tanggung jawa  baru. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan dengan wawancara pada ibu postpartum di wilayah kerja Puskesmas Bahari Berkesan didapatkan bahwa ibu postpartum yang baru pertama kali melahirkan hanya memberikan ASI selama 3 bulan, disebabkan karena ibu merasa lelah dan mengantuk karena merawat bayi dan harus menyusui pada malam hari. Oleh karena itu solusi dari permasalahan pada ibu menyusui dalam mengatasi kelehan sehingga dapat memproduksi ASI adalah dengan melakukan body massage pada ibu menyusui. Kader Posyandu adalah orang yang terdekat, maka  pendampingan ini adalah kader posyandu sehingga perlu dilatih agar mempunyai pengetahuan dan ketrampilan.  Setelah dilakukan pendampingan dengan metode penyuluhan, demonstrasi, terdapat peningkatan pengetahuan peserta dengan kategori cukup 73,3 %  baik 6,7%  sangat baik 20% pretest dan setelah pelatihan (posttest) menjadi 100% pada kategori  baik 53,3%. Ketrampilan kader posyandu sangat trampil memberikan Body Massage pada ibu menyusui dengan kategori  baik 100%.

References

Irmayanti, I., & Suryani, H. (2020). Pengembangan Modul Aplikasi Komputer Terapan Tata Busana bagi Mahasiswa PKK FT UNM. TEKNOBUGA: Jurnal Teknologi Busana Dan Boga, 8(1), 38–48. https://doi.org/10.15294/TEKNOBUGA.V8I1.23999

Khasanah, A. N., Umarianti, T., & Prastyoningsih, A. (2019). Pengaruh Kompilasi Metode Bom Massage Dan Musik Klasik Terhadap Tingkat Kelelahan Ibu Postpartum Di Rumah Bersalin Restu Ibu Sragen. 1–9.

Kusumasari, R. V. (2018). Kelelahan Postpartum Antara Ibu Primipara dan Multipara di Wilayah Kerja Puskesmas Piyungan Kabupaten Bantul: Comparative Study. Health Sciences and Pharmacy Journal, 2(1), 16. https://doi.org/10.32504/hspj.v2i1.23

Marilyn Aslani. (2003). Tehnik pijat untuk pemula. In BukuKita.com (Vol. 1).

Suaib, N., Kebidanan, J., Ternate, P. K., & Utara, M. (2023). PENGARUH BODY MASSAGE IBU POSTPARTUM TERHADAP The Effect of Postpartum Mother ’ s Body Massage on Increasing Breast Milk. 16(1), 35–48.

CROSSMARK
Published
2023-12-30
DIMENSIONS
How to Cite
Usman, A., Sitti Hubaya Matjino, & Supriyanti R Usaman. (2023). PENDAMPINGAN KADER POSYANDU UNTUK PENINGKATAN KEMAMPUAN MELAKSANAKAN BODY MASSAGE PADA IBU MENYUSUI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS BAHARI BERKESAN: PENDAMPINGAN KADER POSYABDU . ASMAT: Jurnal Pengabmas, 3(1), 38–46. Retrieved from https://ejournal.poltekkesjayapura.org/index.php/asmat/article/view/70